Optimalisasi Lahan : Tanam Pepaya Di Sela Tanaman Mangga

Sebagai upaya efesiensi dan optimalisasi lahan serta pembiayaan memerlukan langkah yang tepat agar lahan lebih produktif namun pembiayaan usahatani bisa ditekan. Untuk menerapkan teknologi ini Balitbu Tropika mencoba mengoptimalkan lahan tanaman mangga dengan menanam tanaman pepaya Merah Delima diantara tanaman mangga yang dilakukan pada bulan September 2015. Metode yang digunakan dengan menanam mangga dan pepaya Merah Delima dalam waktu yang hampir bersamaan di bulan yang sama. Setalah memasuki tahun pertama 8 bulan setelah tanam pepaya sudah mampu berproduksi, ini merupakan awal dari kemandirian lahan untuk membiayai sendiri baik untuk tanaman pepeya itu sendiri maupun untuk pemeliharaan tanaman mangga sebagai tanaman utamanya.
Memasuki tahun ketiga mangga varietas Agri Gardina yang ditanaman sudah mulai menghasilkan buah meskipun belum bisa memberikan dampak ekonomis, namun ini memberikan harapan bahwa optimalisasi lahan mulai terasa.
Memasuki tahun ke empat, mangga varietas Garifta Merah beberapa pohon sudah memunculkan bunganya diantara tanaman pepaya yang sudah berproduksi maupun anaman pepaya baru menggantikan tanaman lama yang sudah menurun produksinya. Dengan pola ini makin memberikan harapan bahwa pembiayaan untuk mengelola lahan tanaman mangga bisa ditekan bahkan memberikan keuntungan yang optimal bagi petani tanaman mangga dengan menanam tanaman sela pepaya.
Dengan pemeliharaan dan budidaya yang optimal tanaman pepaya akan memiliki rentang waktu produksi berkisar 3-4 tahun, artinya bahwa lahan tersebut mampu membiayai diri sendiri dengan hasil panen tanaman selanya dalam hal ini adalah pepaya Merah Delima.